Waspadai Penyakit Diabetes Turunan

 Diabetes memang bukan sebagai penyakit menular tetapi tergolong sebagai penyakit dengan istilah “silent killer”. Penyakit ini dapat terjadi bs diakibatkan karena kurang menjaga pola hidup sehat juga karena faktor keturunan. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, angka kejadian diabetes di Indonesia menempati urutan keempat tertinggi di dunia, yaitu 8,4 juta jiwa. Jumlah ini akan semakin meningkat apabila masyarakatnya tidak menjaga pola hidup yang sehat. Factor penyebab diabetes yang memegang peranan penting yaitu faktor keturunan.

Apabila diantara kedua orang tua mengidap diabetes, maka sekitar 30 persen anaknya kemungkinan berisiko mengalami diabetes. Seorang anak yang memiliki orangtuanya penderita diabetes harus menjaga pola makan dan gaya hidupnya. Kedua faktor ini akan semakin meningkatkan persentase kemungkinan terserang penyakit diabetes. Gaya hidup yang harus selalu diterapkan yaitu olahraga minimal 1 menit setiap hari sehingga tercegah dari penyakit ini. Gaya hidup yang tidak sehat ini akan menyebabkan diabetes tipe 2 yaitu adanya penurunan fungsi insulin.

Peneliti University of Bath melakukan pengujian terhadap sukarelawan untuk melakukan olahraga di atas sepeda statis selama 2x20 detik. Setelah enam minggu masa percobaan, peneliti melihat adanya 28 persen peningkatan pada fungsi insulin mereka. Berdasarkan hasil pengujian ini peneliti Dr Niel Vollaard.mengungkapkan bahwa Otot-otot kita memiliki persedian gula, atau dikenal glikogen, yang digunakan selama olahraga. Untuk mengisi kembali persediaan gula setelah berolahraga, otot akan mengambil gula dari darah. Pada orang yang tidak aktif berolahraga, menyebabkan otot tidak perlu melakukan hal-hal tersebut. Inilah yang memicu kurangnya sensitivitas insulin, tingginya level gula darah dan akhirnya mengalami diabetes sehingga secara langsung dengan berolahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Berikut dijelaskan kebiasaan-kebiasaan kecil penyebab diabetes yang sering dilakukan sehari-hari yaitu :
1.    Teh manis
Kebiasaan mengkonsumsi teh manis setiap hari akan meningkatkan resiko terkena diabetes. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori. Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari. Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Untuk menguranginya lakukan pengkonsumsia air putih, teh tanpa gula atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari
2.    Gorengan
Gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan. Untuk mengurangi konsumsi gorengan sebaiknya diganti dengan kacang jepang atau pie buah
3.    Suka ngemil
Makanan cemilna umumnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
4.    Kurang tidur
Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Waktu tidur yangs ehat tidak kurang dari 6 jam atau sebaiknya 8 jam sehari.
5.    Malas beraktivitas fisik
Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. Hal ini dikarenakan masyarakat di  Asia lebih memilih naik motor dibanding bersepeda.
6.    Sering stres
Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Apabila gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, ini akan mengakibatkan diabetes.
7.     Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen.
8.    Menggunakan pil kontrasepsi
Pil kontrasepsi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
9.    Takut kulit jadi hitam
Umumnya para wanita yang memiliki rasa takut ketika kulit menjadi hitam sehingga mengurangi paparan sinar matahari. Padahal matahari ini sebagai sumber vitamin D terbaik. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari.  Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah. 
10.    Keranjingan soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses' Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.

Sumber : Berbagai sumber
Selain dengan melakukan pencegahan dengan menjaga pola makan, saat ini PT. Liza Herbal International (LHI) memproduksi herbal kapsul Sambiloto yang berkhaisiat untuk meringankan gejala kencing manis, mencegah dan mengatsai diabetes serta menstabilkan gula darah. Kapsul sambiloto terbuat dari 100% tanaman herbal alami sambiloto, dan Salam Green Tea yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Salam green tea terbuat dari campuran Daun salam, teh hijau dan sereh
Untuk pemesanan sambiloto Dr Liza klik DISINI dan Salam Plus Green Tea klik DISINI dan anda bisa menghubungi kami
Pemesanan :
Dsn Kemantren No 35 rt 05 rw 03
Kelurahan Banjar Kemantren
Kecamatan Buduran Sidoarjo 61252
SMS Center : 0857.4848.9555
Whatsapp : 0857. 4848. 9555
Pin BB : 2925D391
Email : sidoarjostore@gmail.com
Website : http://www.sidoarjostore.com
* Pemesanan Via Ekspedisi Ongkos kirim yang berlaku berasal dari surabaya

Postingan populer dari blog ini

Lhipureceng Herbal Memulihkan Stamina Pria dan meningkatkan Gairah Pria Dewasa

Lhitension Meringankan Tekanan darah tinggi ringan dan Detoksifikasi racun dalam tubuh

Penyebab dan Gejala Bronchitis